PASURUAN - Kegiatan Simulasi Rencana Kontinjensi Bencana Tanah Longsor yang diselenggarakan BPBD Kabupaten Pasuruan berlangsung di Balai Des...
PASURUAN - Kegiatan Simulasi Rencana Kontinjensi Bencana Tanah Longsor yang diselenggarakan BPBD Kabupaten Pasuruan berlangsung di Balai Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Acara ini dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari instansi pemerintah, relawan kemanusiaan, hingga aparat kewilayahan. Sebanyak 50 peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam di wilayah tersebut. Senin (01/12/25).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid BPBD Kabupaten Pasuruan Ahmad Sidik, perwakilan Dinas Pendidikan Irwan, SE., MAP, perwakilan PMI Kabupaten Pasuruan Syauqil Adib M. PDI, serta Edi S dari Dinas Sosial. Kehadiran Heri Lesmono dari Tagana, Sekretaris Desa Cowek Bambang, Babinsa Desa Cowek Serma Kurniawan. Kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengantisipasi ancaman bencana tanah longsor.
Serma Kurniawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran serta kesiapan masyarakat. “Simulasi ini bukan hanya sekadar latihan, tetapi bentuk pembelajaran bagaimana kita harus bertindak cepat, tepat, dan berkoordinasi ketika bencana benar-benar terjadi. Kami sebagai aparat kewilayahan siap mendukung penuh setiap upaya yang bertujuan meningkatkan keselamatan warga,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa kebersamaan antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan bencana. “Kami berharap ilmu yang diterima hari ini bisa diterapkan di lingkungan masing-masing. Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Cowek diharapkan semakin siap menghadapi segala kemungkinan bencana, khususnya banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi pada musim penghujan. (Red)
